Minggu, 13 September 2020

Mencari Sebuah Makna

 Pagi yang indah berteman udara segar dan mentari cerah. Sehangat pelukan bantal guling semalam. Ditemani kopi hitam buatan istri. Senyampang dalam lamunan dan pikiran tentang kerja. Ya kerja kuli batu dengan sistem borongan.

Bukan perkara mudah mencari tenaga tukang dan kuli. Sekalipun nanti proyek jenis pembangunan saluran air. Semacam seni hidup peranan para petani. Dari penyiapan bibit yang baik sampai panen.

Ada lika liku yang harus dilewati, salah satunya ongkos sistem kerja borongan. Memang upah adalah variabel yang fundamental. Besaran anggaran sebuah pembangunan terbesar adalah sektor upah. Mungkin pekerjaan yang lain seperti itu juga.

Negosiasi adalah kata kunci untuk menuju kesepakatan. Jika ini tercapai maka progres suatu proyek pembangunan sudah memiliki poin 10 dalam penilaian saya.

Mengapa dipilih sistem kerja borongan ?, hal ini rupanya siasat juga. Mengatasi jam malas pekerja. Apa yang dihasilkan para pekerja ya itulah upah yang sudah dihitung konsekuensinya.

Maka selamat bekerja apapun sistemnya, nikmati dan hargai. Tabik.




Seratus Tahun Kesunyian Legiun Asing Dan Secangkir Kopi

Bowo seorang pemuda yang merasa lapar dan ingin makan. Bowo berjalan-jalan mencari tempat yang cocok untuk menutupi keinginannya tersebut. S...