Selasa, 26 Oktober 2021

Drama Devisa Dan Korea

     

     Sebermula saya suka saja waktu drama dari luar negeri jadi tontonan saat sepulang sekolah. Waktu itu TVRI dengan little missy kisah perbudakan di ladang kopi Kolombia. Lanjut TPI dengan Mahabaratha.

    Jauh sebelumnya saya menyukai tayangan film Warkop DKI , filmnya lucu dan absurd. Mungkin ini salah satu bentuk perlawanan terhadap rezim orde bangkrut. Film komedi ini ini ditahun mutakhir banyak menampilkan gadis-gadis cantik seperti fim James Bond.
 
    Ada kalanya film komedi ini juga berkisah soal masalah aktual dikemudian hari. Korupsi yang mana pelakunya terus menghindar dan akhirnya kecelakaan terus pura-pura amnesia.
 
    Nampaknya amnesia juga melanda penduduk negeri ini. Lebih tepatnya brainwashing dengan menghilangkan rentetan peristiwa selama 1965 dan pasca 1965. Amnesia ini akibat penghilangan paksa para intelektual, guru dan seniman.
 
    Membangun ulang sejarah yang objektif setelah orde bangkrut kolaps adalah tugas bersama generasi bangsa saat sekarang. Perlu formula dan rumusan ajaib. Ini butuh waktu dan pengorbanan terlebih neo orde bangkrut masih bergentayangan dimana-mana.
 
Buruh Migran 
 
    Pendidikan yang kurang memadai ditambah lapagan pekerjaan yang belum seperti saat sekarang. Maka negara mensponsori pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Yang hebat hal tersebut bertahan sampai saat sekarang dengan negara tujuan timur tengah dan asia timur.


https://wa.me/+6585855152695
 
     mAKA devisa adalah jawaban dari pengiriman buruh migran. Ini suatu hal menguntungkan mengingat jumlah buruh migran yang besar maka remitance mencapai puluhan bahkan ratusan milyar mengalir. SEkali lagi ekonomi bergerak pasti dan dampaknya luar biasa. 
 
    Rindu akan kampung halaman datanglah era televisi swasta dengan sinetron semacam tersanjung dan lainnya.
 
 Tersanjung (sinetron) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas dari sini kita paham kebutuhan akan emosi yang terpenuhi oleh suguhan konten lokal para buruh migran terpenuhi. 
Maka gelombang balik itu datang ketika sinetron / drama itu datang dari asia timur Jepang ,korea, hongkong dan taiwan juga cina.
 
 Jangan Sampai Terlewat, Ini 9 Drama Korea yang Tayang pada Juni 2021,  Bagian 2 gelombang ini datang bertubi-tubi memenuhi televisi nasional. mereka menyebutnya korean wave /gelombang korea.

ini peluang sekaligus tantangan. para konten kreator berlomba untuk membuat tontonan yang berkualitas. jika tidak maka gelombang korea semakin meluas dan regenerasi 😃.
 
 

Selasa, 19 Oktober 2021

Kepakaran Youtuber dan Tantangan Generasi

life is beautiful 


 Sebenarnya relaksasi mencari ide dan inspirasi. Namun melebihi ekspektasi sehingga seperti sinergi yang buat saya itu nampak kebetulan saja semacam saat yang pas. 

Pagi itu secangkir kopi menemani beserta roti sisa kemarin. Dalam angan terpercik asa sekalipun lusa kemarinnya saya sudah berada diatas kuda jepang hampir seharian. Namun hasrat tak terbendung. Kebuntuan harus didobrak. Ia harus menemukan jalannya. Ya kuda jepang itu kupacu lagi.

Sinar mentari beranjak sedikit terik namun pepohonan sepanjang jalan mampu meredam panasnya matahari. Jalan yang berdebu saat kemarau menjadi teman maka mengaspalah aku. Ditunjang kuda jepang keluaran 2008 meluncur perlahan menyusuri tiap meter jalan.

Namun kuda ini harus aku kasih minum dulu supaya lancar jalannya. Pilihan ron 90 adalah yang paling ekonomis cukup 10 ribu saja. Maka sekali lagi kuda kupacu kecepatan moderat. Hampir satu jam lewat 30 menit aku sudah masuk kandang teman.

Sambutan yang hangat serta teh dan roti aku rasa cukup menanggulangi rasa seperti masuk angin diperut. Setelah obrolan ringan kami lanjut menuju sekolah ekonomi, maksudnya kampus ekonomi selatan rumah teman. 

Disana sudah disambut oleh para kreator tukang poto dan para talent beserta tukang riasnya. Perbincangan hangat dan akrab mengalir begitu saja bagai sungai dibawah kami. Yang istimewa bahasan kopi pangku dan pijat ekonomi plus yang membuat kami terpingkal-pingkal. Ini fenomena jaman yang mana strategi pemasaran adalah kunci.

Beranjak dari kampus saya pamit ke warkop tengah kota bertemu kolega lawas. Ngopi untuk kesekian kalinya dalam arti harfiah. Secara umum strategi punya peranan penting atas bertahannya kolega saya dibelantara kota. Sekali lagi harapan dan kekecewaan masih terbersit. Itulah hidup ia mengandung tantangan dan peluang sekaligus daya dorong.

Maka saya mengusulkan urunan kecil-kecilan dengan ide rintisan koperasi produksi. Ini seperti usang namun semangat kebersamaan tetap paling mutakhir dan tak tergantikan. Koperasi menjadi besar lewat uji waktu dan sejarah. Dan alhamdulillah kolega saya ini mengafirmasi gagasan saya. Tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumpulkan kolega lainnya.

Perjalanan masih lanjut menuju komrad omar bakre, ya teman saya guru swasta yang saat sekarang sedang menjalani PPG. Nasib buruh pendidikan ini mirip kajian poskolonialisme "almost the same but quite , almost the same but not white ". Sulit menempatkan soalnya bukan buruh pada umumnya semacam buruh pabrik atau pekerja disektor negara /PNS.

Karena posisi yang mengambang inilah maka setiap isu apalagi kebijakan untuk menyejahterakan selalu penuh konflik. Perlu kajian khusus kenapa sekian puluh tahun masih seperti ini. Mereka bekerja namun dengan upah yang tidak layak dan tanpa jaminan sosial.

Setelah diskusi yang juga ngambang saya lanjut ke rumah teman yang lainnya dalam bahasanya terpaksa ndekan atau jadi dekan soalnya darurat. Seperti mengusahakan sesuatu sebagaimana mestinya teman saya ini malah menohok dengan jargon matinya kepakaran. 

Dalam otak pikiran saya quo vadis sekolah atau bahkan The End Of sekolah. Soalnya di era disrupsi informasi komunikasi sekaligus teknologi ditandai dengan kecepatan hipersonik. Maka ini adalah tanda-tanda jaman. Entah kenapa sangat ambisius " era matinya kepakaran ". Semua peran hampir diambil alih teknologi artificial inteligent atau kecerdasan buatan. Semacam telepon pintar , rumah pintar , televisi pintar bahkan orang pintar huahahaa. Yang terakhir ini sudah ada sejak jaman baheula. 

Bahwa generasi sekarang lebih melek teknologi maka segala perangkat aturan menyertainya. Maka yang tertinggi dalam penemuan umat manusia adalah etika/moral/akhlaq/keadaban. Inilah simbol tertinggi puncak puak peradaban. Tabik.

Perayaan Maulid Nabi


Sekira selepas Isya kami mendapat undangan untuk menghadiri perayaan maulid nabi. Ini tahun yang kesekian kalinya untuk saya ikut perayaan di masjid dusun tetangga. Sebenarnya kepala desa juga mengadakan namun saya tak dapat undangan,alamak cem mana ini. 

Kedatangan kami rupanya terlampau cepat sehingga menunggu bubarnya jamaah shalat isya di masjid. Tuan rumah mempersilahkan kami masuk, segera saja kami bergegas kedalam masjid. Nampak banyak tamu undangan di sisi utara. Ya kami di sisi selatan persis letak dusun kami yang di sebelah selatan masid. 

Suara alunan nada dan sirah nabi dilantunkan sepanjang acara. Tak lupa sejarah singkat dan keutamaan memperingati maulid nabi. Acara ditutup dengan doa dan membagi berkat untuk semua yang hadir. Terutama anak-anak mereka dapat balon dan bendera uang. Senangnya suasana perayaan maulid nabi Muhammad di dusun sebelah. Kami lantas pulang dengan membawa berkat dan perasaan senang.

Seratus Tahun Kesunyian Legiun Asing Dan Secangkir Kopi

Bowo seorang pemuda yang merasa lapar dan ingin makan. Bowo berjalan-jalan mencari tempat yang cocok untuk menutupi keinginannya tersebut. S...