Tampilkan postingan dengan label cover undangan untuk segala bangsa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cover undangan untuk segala bangsa. Tampilkan semua postingan

Minggu, 23 November 2014

Cover Undangan

















    Sebenarnya itu cover adalah usaha teman saya , menurut saya ini termasuk industri kreatif. Mulai dari pra rancang sampai pengiriman ke pelanggan. Namanya juga usaha agar dapur lebih dari sekedar mengebul.

     Dewasa ini hampir setiap acara butuh surat undangan sekalipun jaman sudah maju. Hal ini terkait norma kepantasan bahwa si empunya hajat kalau mau bikin acara mbok ya kalau ngundang pakailah surat undangan seperti diatas. Soalnya masih banyak kaum konservatif nggak bisa menerima undangan lewat sosial media ataun aplikasi perpesanan.

    Inilah mengapa kemudian industri percetakan belum mau mati, soalnya masyarakat masih membutuhkan barang cetak semisal surat undangan. Peluang sekaligus tantangan.

    Dari pengamatan yang saya lakukan sejauh ini, industri percetakan tumbuh secara signifikan bahkan sampai pelosok desa. Kemudian hal yang paling krusial adalah timing yang pas yaitu saat musim hajatan seperti saat sekarang.

    Satu sisi ekonomi kreatif tumbuh maka efek tetesan embun melebar ke sektor lain. Misal warung makan minum, sekolah anak usia dini bahkan sampai perguruan tinggi. Semua masih terkait dengan barang cetak entah banner atau surat undangan.

 

Seratus Tahun Kesunyian Legiun Asing Dan Secangkir Kopi

Bowo seorang pemuda yang merasa lapar dan ingin makan. Bowo berjalan-jalan mencari tempat yang cocok untuk menutupi keinginannya tersebut. S...