Tampilkan postingan dengan label drama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label drama. Tampilkan semua postingan

Senin, 07 November 2022

Masyarakat Menonton

 


    Sebermula sebuah hiburan yang kemudian secara meyakinkan sukses untuk sekedar mengaduk-aduk perasaan penonton. Sekalipun berdasarkan kisah nyata, fiksi tetaplah bumbu yang menyegarkan dalam sebuah tontonan. Sekaligus betapa absurd masyarakat memandang status kelas, kelas menengah ditonton kelas pinggiran. Barangkali energi itulah yang tertangkap jamak masyarakat penonton ditengah kepenatan dan himpitan ekonomi. Maka sinetron sekalipun absurd adalah upaya pelarian dari kenyataan hidup sehari-hari.

    Dan gayungpun bersambut drama ala Indonesia malah lebih absurd. Para pengambil kebijakan ramai-ramai cuci tangan atas hal yang menjadi tupoksinya. Hipokrisi di segala lini, menegakkan hukum sambil bermain api. Akibatnya fatal mereka bagaikan badut.

    Memang ketika pertunjukkan membosankan dalam sebuah sirkus maka dimasukkanlah badut-badut supaya penonton mengalami relaksasi. Ini jamak di negeri nyiur melambai para badut bahkan cabul dan ekstase atas kecabulan.

    Masyarakat sudah jengah, akhirnya mereka menuju laut , hutan , gunung bahkan gurun sahara yang gersang sekedar melupakan kecabulan para badut. Anehnya mereka selalu lolos setiap kali pemilu setiap kali ada kompetisi. Jangan-jangan mereka mengelembungkan suara sendiri biar memangku kekuasaan lagi.

Selasa, 26 Oktober 2021

Drama Devisa Dan Korea

     

     Sebermula saya suka saja waktu drama dari luar negeri jadi tontonan saat sepulang sekolah. Waktu itu TVRI dengan little missy kisah perbudakan di ladang kopi Kolombia. Lanjut TPI dengan Mahabaratha.

    Jauh sebelumnya saya menyukai tayangan film Warkop DKI , filmnya lucu dan absurd. Mungkin ini salah satu bentuk perlawanan terhadap rezim orde bangkrut. Film komedi ini ini ditahun mutakhir banyak menampilkan gadis-gadis cantik seperti fim James Bond.
 
    Ada kalanya film komedi ini juga berkisah soal masalah aktual dikemudian hari. Korupsi yang mana pelakunya terus menghindar dan akhirnya kecelakaan terus pura-pura amnesia.
 
    Nampaknya amnesia juga melanda penduduk negeri ini. Lebih tepatnya brainwashing dengan menghilangkan rentetan peristiwa selama 1965 dan pasca 1965. Amnesia ini akibat penghilangan paksa para intelektual, guru dan seniman.
 
    Membangun ulang sejarah yang objektif setelah orde bangkrut kolaps adalah tugas bersama generasi bangsa saat sekarang. Perlu formula dan rumusan ajaib. Ini butuh waktu dan pengorbanan terlebih neo orde bangkrut masih bergentayangan dimana-mana.
 
Buruh Migran 
 
    Pendidikan yang kurang memadai ditambah lapagan pekerjaan yang belum seperti saat sekarang. Maka negara mensponsori pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Yang hebat hal tersebut bertahan sampai saat sekarang dengan negara tujuan timur tengah dan asia timur.


https://wa.me/+6585855152695
 
     mAKA devisa adalah jawaban dari pengiriman buruh migran. Ini suatu hal menguntungkan mengingat jumlah buruh migran yang besar maka remitance mencapai puluhan bahkan ratusan milyar mengalir. SEkali lagi ekonomi bergerak pasti dan dampaknya luar biasa. 
 
    Rindu akan kampung halaman datanglah era televisi swasta dengan sinetron semacam tersanjung dan lainnya.
 
 Tersanjung (sinetron) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas dari sini kita paham kebutuhan akan emosi yang terpenuhi oleh suguhan konten lokal para buruh migran terpenuhi. 
Maka gelombang balik itu datang ketika sinetron / drama itu datang dari asia timur Jepang ,korea, hongkong dan taiwan juga cina.
 
 Jangan Sampai Terlewat, Ini 9 Drama Korea yang Tayang pada Juni 2021,  Bagian 2 gelombang ini datang bertubi-tubi memenuhi televisi nasional. mereka menyebutnya korean wave /gelombang korea.

ini peluang sekaligus tantangan. para konten kreator berlomba untuk membuat tontonan yang berkualitas. jika tidak maka gelombang korea semakin meluas dan regenerasi 😃.
 
 

Seratus Tahun Kesunyian Legiun Asing Dan Secangkir Kopi

Bowo seorang pemuda yang merasa lapar dan ingin makan. Bowo berjalan-jalan mencari tempat yang cocok untuk menutupi keinginannya tersebut. S...