Ada kisah dimana hujan dirindukan sampai musim kemarau pun basah. Ya bulan Mei menginjak bulan Juni hujan deras menghunjam bumi. Siang ini menjelang jumatan hujan ngocor deras sempat jeda dan ambrol juga difase kedua.
Hujan itu pertanda langit mengasihi bumi setelah proses penguapan. Ada yang mengecam benci tapi ini hujan apa salahnya. Basah dan harus berteduh soalnya pakai sepeda, coba kalau pakai mobil hujan ya hujan saja. Hujan dari dulu ya air ngocor dari langit kalau sebaliknya air mancur.
Bumi basah tanaman senang karena tak repot menimba sampai jauh. Tapi aku teringat petani garam akankah mereka panen tahun ini. Hujan datang garam pun tenggelam.
Tapi aku suka hujan baunya ya bau pertama kali tanah tersiram air hujan. Semacam rindu untuk mengunyah genteng atau bata persis seperti itu rasanya.