Rabu, 26 November 2014

Hikayat Siti Mariah Estetika Perselingkuhan











    Lha ya selingkuh saja masih mengandung nilai-nilai keindahan. Bagaimana indahnya perselingkuhan itu wong saya hanya tahu lewat baca buku saja hehehehe. 

    Buku diatas lebih tepatnya memperbandingkan cerita tentang pernyaian di Jawa Tengah sebelum Indonesia merdeka. Lokus di pabrik gula Sokaraja Banyumas.

    

khasanah keilmuan peradaban nusantara




















dari atlas nusantara ke biografi mbah hasyim asary hingga pesantren guluk guluk sumenep madura

Minggu, 23 November 2014

Cover Undangan

















    Sebenarnya itu cover adalah usaha teman saya , menurut saya ini termasuk industri kreatif. Mulai dari pra rancang sampai pengiriman ke pelanggan. Namanya juga usaha agar dapur lebih dari sekedar mengebul.

     Dewasa ini hampir setiap acara butuh surat undangan sekalipun jaman sudah maju. Hal ini terkait norma kepantasan bahwa si empunya hajat kalau mau bikin acara mbok ya kalau ngundang pakailah surat undangan seperti diatas. Soalnya masih banyak kaum konservatif nggak bisa menerima undangan lewat sosial media ataun aplikasi perpesanan.

    Inilah mengapa kemudian industri percetakan belum mau mati, soalnya masyarakat masih membutuhkan barang cetak semisal surat undangan. Peluang sekaligus tantangan.

    Dari pengamatan yang saya lakukan sejauh ini, industri percetakan tumbuh secara signifikan bahkan sampai pelosok desa. Kemudian hal yang paling krusial adalah timing yang pas yaitu saat musim hajatan seperti saat sekarang.

    Satu sisi ekonomi kreatif tumbuh maka efek tetesan embun melebar ke sektor lain. Misal warung makan minum, sekolah anak usia dini bahkan sampai perguruan tinggi. Semua masih terkait dengan barang cetak entah banner atau surat undangan.

 

Minggu, 10 Agustus 2014

Merayakan Sekian Abad Kemerdekaan

     

    Sebentar lagi peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 69 . Gegap gempita sorak sorai seluruh rakyat Indonesia berkumandang dari Sabang sampai Papua dari Miangas sampai Rote . Kemerdekaan adalah hak segala bangsa demikianlah pembukaan UUD 45 . Tanah tumpah darah yang penuh dengan kekayaan diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa . Hidup dalam alam kemerdekaan adalah keniscayaan tegaknya keadilan menuju kemakmuran . Sekali lagi kedaulatan dalam alam kemerdekaan adalah semesta berlakunya nalar alam pikiran yang sehat dan rasional serta pendayagunaan hati nurani . Selebihnya nafsu kotor penuh kekerdilan dan pendendam .

    Kiranya kita telah belajar bahwa merebut kemerdekaan adalah harga yang sangat mahal luar biasa . Janganlah kemudian kehidupan dialam kemerdekaan ini dikotori oleh jiwa-jiwa yang absen dari kebenaran , jiwa-jiwa yang lepas dari tanggung jawab , jiwa pendendam , dengki , amarah dan hasut . Ingatlah ketika Syahrir ( nahkoda pertama republik ) menjadi suluh , menjadi seruni ketika seluruh rakyat Indonesia terancam amuk revolusi . Suara seruni kecil nan lirih namun menjadi penerang hati yang gelap kala itu .

    Jiwa-jiwa besar inilah yang menumbuhkan semangat cinta kemerdekaan akan tanah air yang berdaulat . Jiwa yang tidak pernah absen dengan penalaan , nalar dan asas purata kencana . Semata demi cita-cita kebaikan bersama sebagai sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat , adil , makmur serta mengesampingkan perbedaan .

    Kiranya sejarah perjalanan bangsa tidak selalu mulus sesuai angan , namun mental harus selalu diasah menuju perbaikan-perbaikan . Bangsa yang besar selalu belajar , berproses , bermetamorfosa menuju kebaikan-kebaikan .


Tony Herdianto

Ekosistem Dan Daya Tahan

 Konon merk besar digarap disebuah garasi seperti Facebook kini menjelma menjadi metaverse Instagram WhatsApp dan Threads. Merk besar perusa...