Jumat, 16 Oktober 2015

berbicaralah sastra

Maka adalah sastra merekam segala gejolak sosial yang aktual pada saat peristiwa atau kejadian berlangsung . Bahwa peristiwa kemerdekaan juga diikuti oleh revolusi sosial menentang penguasa lokal yang tidak Jakarta minded . Di Jawa keraton kasunanan Surakarta tidak berdaya ia kehilangan status sebagai daerah otonom . Begitu juga kesultanan di Sumatra Timur para raja dan bangsawan menjadi korban revolusi anaknya sendiri .

Berlanjut masa awal kemerdekaan dengan apik AA Navis menggambarkan pergolakan PRRI . Bahwa para penjarah yang adalah pemberontak tak jadi menjarah korban dalam bus lantaran korban mengaku kalau kakak iparnya juga berjuang masuk ke hutan . Juga pasca PRRI ketika gerakan nasional pemberantasan buta huruf justru membuat malang seorang yang buta huruf karena terjaring razia .

Pun menjelang pergantian kekuasaan dibakarlah istana kesultanan Bulungan di Kalimantan Timur . Lantaran dituduh anti revolusi dan mau membangkang , sepertinya ini hanya pengulangan belaka para penghasut dalam samudra revolusi .

Meloncat ketika masa saya SMA terjadi tuntutan agar pemimpin nasional mundur dan diadakan pemilu , namun kekeuhnya sang pemimpin membuat ia terjungkal dan menjadi pesakitan . Bagai cendawan dimusim hujan berteranlah karya karya anak bangsa . Namun yang memilukan masih saja peristiwa amoral turut serta , penjarahan dan pemerkosaan .

Kini setelah sekian tahun masa masa demokrasi tugas kita adalah mengusahakan kemerdekaan untuk segala bangsa . Karena kebencian yang membabi buta tidak memiliki peranan kecuali generasi yang hilang dan absurd . 

Jalan tengah adalah jawaban dari kejumudan demokrasi prosedural , sastra menjadi ruang batin nasional . Membaca sastra membaca sejarah bangsa makakita akan dapatkan hikmah agar das sollen tidak bertentangan dengan das sein . Salam .


Senin, 12 Oktober 2015

Buku Jendela Pengetahuan Semesta



























































Bahwa peradaban manusia ditopang oleh sejarah yang meliputinya . Maka melalui suatu teks sebuah buku ditulis oleh sejarah bangsa manusia . Buku adalah pencapaian mutakhir peradaban bangsa manusia .

Jika para sidang pembaca blogger berkenan atas buku diatas sila hubungi saya
Tony Herdianto
081559813926
081358255923

Rabu, 02 September 2015

Perkenalan

Memperkenalkan diri atau introduksi adalah hal lazim ketika kita memasuki dunia baru. Misal pertama kali kita sekolah entah sekolah formal maupun non formal . Didalamnya terjadi proses encoding decoding bahkan noise juga. Mengatasi itu semua jika kita nervous maka langkah awal adalah bercermin. Seolah olah cermin adalah teman kita bicara . Dari situ kita bisa mengenal mimik gesture bahasa wajah tubuh kita. Ini sekaligus mengurangi kegagapan kita kala bertemu dengan para guru dan teman teman baru.
Konsentrasikan dan bawalah buku ketika berbicara didepan cermin . Mungkin ini akan kita anggap bahwa kita suka buku,persepsi teman kita bisa sama atau tidak . Namun hal utama adalah menambah rasa percaya diri dan sedikit bisa membantu meringankan olah kata .
Hal diatas hanya salah satu contoh kecil,saat sekarang kemungkinan terbesar adalah gadget dalam genggaman itupun jika pihak sekolah mengijinkan . Nah selamat mengintroduksi diri. Salam.

Senin, 31 Agustus 2015

bulu macan asli


















bulu macan asli dimensi kira kira 15x4x2 cm
harga penawaran 7500000 rupiah
info 081559813926 / 081358255923 up tony herdianto

Rabu, 26 Agustus 2015

Lumrah

Sebenarnya suatu hal yang biasa saja hubungan antara lembaga dan nasabah , heheheheheheheh . Mumpung hangat hangat tahi ayam dan masih nempel diingatan maka kutuliskan sebuah kisah berikut .

Punya hutang atau berhutang bukanlah hal yang memalukan dan membuat pihak yang berhutang seperti menderita kudisan , panu , kutu air atau semacamnya . Berhutang wajar dan lumrah dalam peri kehidupan manusia , sampai ada semacam kalimat " kalau nggak hutang ya nggak belajar " . Maka belajarlah dari hutang hutang kita .

Sampai saya menemukan suatu studi penagih hutang mengajak saya karena daerah yang dikunjungi rawan tindakan yang berisko fatal . Maka saya menjadi teman yang baik seraya saya kemukakan pendapat saya bahwa daerah yang dilewati kemungkinan aman .

Saat bertemu dengan nasabah dengan sedikit basa basi , nasabah berjanji akan bayar diakhir bulan . Saat sekarang kurang memungkinkan pendapatan kurang ideal buat mengangsur pinjaman , itu alasan nasabah telat membayar .

Selesai maka lanjut ke nasabah kedua , penjaga gerbang menyambut . " ada keperluan apa mas , " saya hanya menunjuk isyarat tangan dan teman saya memberitahu maksud kedatangannya . Penjaga gerbang maklum dan mengantar ke kantor sang nasabah bekerja .

Mungkin yang buat nasabah sedikit tengsin adalah kenapa sampai ditagih dimana ia adalah abdi disebuah lembaga . Waow suprise dan marah marahlah ia diujung telepon kepada ( barangkali suaminya atau entah siapa ) . Mungkin malu bercampur marah , entah .


Ekosistem Dan Daya Tahan

 Konon merk besar digarap disebuah garasi seperti Facebook kini menjelma menjadi metaverse Instagram WhatsApp dan Threads. Merk besar perusa...